Sedikit Info untuk yang pertama kali ke Hongkong

 

 

(photo : instagram @far_yusuf)

Tiket pesawat

Berapa tiket pesawat ke Hongkong?

Harga tiket saat bergantung dari maskapai apa yang kita pilih, dan waktu pembelian sebagaimana kita tau harga tiket pasti ada naik dan turunnya tergantung waktu. saya mendapatkan tiket seharga Rp 2,5 Juta pulang pergi, tentu saja ini adalah tiket promo yang saya beli di travel fair yang diadakan oleh Singapore Airlines (SQ) di Bali bulan februari 2019 untuk keberangkatan akhir maret 2019 lalu.

Apakah Hongkong memberlakukan Visa untuk turis Indonesia? 
Tidak, Hongkong merupakan salah satu negara yang free visa untuk orang indonesia, jadi jika ingin ke Hongkong tinggal siapkan passport saja.

Penginapan

Umumnya penginapan di Hongkong memang lebih mahal dari Indonesia, jadi jangan terlalu berharap banyak bisa mendapatkan fasilitas yang sama dengan penginapan di Indonesia dengan harga yang sama. 

yang paling penting menurut saya ketika mencari penginapan di Hongkong adalah lokasinya yang strategis, salah satunya dekat dengan stasiun MTR sehingga akan sangat menghemat waktu dan energi jika ingin kemana-mana. 
Saya menginap di Comfort Hostel di jalan patterson street yang berada di daerah Causeway bay. penginapan saya ini sangat dekat dengan stasiun MTR dan kawsan toko indonesia sehingga sangat mudah jika ingin mencari nasi bungkus Indonesia yang cukup mengenyangkan dan murah dibandingkan makanan lainnya.

 

 

(photo : depan Patterson building, Confort Hostel)

Susah gak mencari penginapan di Hongkong?

mencari penginapan di Hongkong tidaklah susah, dimana Hongkong merupakan salah satu negara dengan kunjungan wisataan cukup tinggi di Asia sehingga fasilitas seprti hotel atau penginapan tersedia cukup banyak dengan bergam kelas dan rate harga.

saya mendapatkan penginapan dengan harga sekitar 700rb per malam dengan twinbed, tapi jangan bandingkan dengan di Indonesia, harga 700rb di Indonesia sudah hotel bintang 3 dengan fasilitas yang secara umum sudah jauh dari cukup untuk seorang traveller tapi di hongkong hanya dapat ruangan sempit dengan fasilitas sangat seadanya.

Boleh tidak menginap di Hongkong International Airport? 
meskipun tidak tersedi tempat khusus untuk tidur, menginap di Hongkong International Airport adalah hal biasa yang banyak orang lakukan, saya pun sempat 2 kali menghabiskan malam di bandara ini dengan memanfaatkan kursi-kursi yang tersedia di area bandara dan jadikan koper kebagai tempat kaki supaya lebih enak selonjoran

Makanan

 

(photo : nasi bungkus Indonesia)

Susah gak mendapatkan makanan halal di Hongkong?

makanan Halal memang tidak ada disemua tempat di Hongkong, namun menemukan makan halal juga bukan hal yang sulit, Causewaybay adalah salah satu daerah yang dimana terdapat beberapa warung Indonesia, disini kita bisa mendapatkan berbagai macam nasi bungkus seperti layaknya di indonesia dengan harga yang terjangkau.

ada satu tempat yang sangat terkenal yaitu masjid Ammar and Osman Ramju Islamic Center dimana di lantai 5 nya terdapat restaurant Dimsum halal yang cukup ramai dikunjungin oleh wisatawan Indonesia, malaysia dan negara muslim lainya tapi juga saya melihat ada orang lokal dan bule yang makan disini. 

 

Berapa rata-rata harga mkanan di Hongkong?

Saking hematnya saya hanya beberapa kali makan di restauran biasa dan seringnya beli nasi bungkus seperti photo diatas yang saya beli di Indo Market (nama salah satu toka Indonesia) yang tidak jauh dari penginapan, harganya sekitar 20 HKD.

jika makan di restauran harganya mulai dari 40an HKD belum termasuk minum. air mineral seukuran botol akua sedang harganya mulai dari 7 HKD.

Destinatinasi wisata
Bagi saya orang Indonesia, kota Hongkong sendiri ada destinasi bagi saya, saya tidak pernah bosan keliling kota meskipun tidak tau arah dan jalan, kalaupun tersesat  juga akan ada hal baru yang akan dilihat apakah itu bangunan yang unik, landscape yang bagus, pasar yang bersih dan banyak hal menarik lainnya. 

 

(photo : salah satu pasar  di hongkong)

Namun juga hongkong memiliki destinasi khusus untuk wisatawan diantaranya yang pernah saya kunjungi berikut ini :
 

Victoria Park

VIctoria park yang terletak di daerah Causeway bay bisa dibilang sebagai alun-alun kota kalau di Indonesia terutama bagi orang Indonesia yang merantau ke Hongkong. pada hari sabtu dan Minggu taman ini full dipenuhi oleh pekerja Indonesia di Hongkong, Para pekerja Indonesia terutama wanita berkumpul disini untuk berbagai kegiatan selain rekreasi menghabiskan hari libur weekend juga dalam rangka bertemu kerabat dan teman yang sama-sama bekerja di Hongkong, ada yang ngumpul arisan, jualan, kegiatan sosialisasi dan sharing informasi bahkan juga ada pos pengaduan untuk berbagai macam masalah yang dihadapi oleh para pekerja Indonesia ini.

Victoria Hill

(video : Victoria Peek)

 

(photo : Victoria peek view)

Avenue of Stars 

(photo : patung Bruce Lee) 

Hongkong Observation Wheels

 

(photo : Hongkong observation whee - lsource : www.arounddb.com)

Nan Lian Garden

 

(Photo : Nan lian garden) 

(Photo : Nan lian garden)

Wong Tai Sin Tample

 

(photo : Wong Tai Sin tample)

Disney Land Hongkong 

 

(photo : Disney land Hongkong) 

(photo : Disney land Hongkong) 

Big Budha

 

(photo : Big Budha at Ngong ping)

 

(photo : pemandangan dari atas pelataran big Budha)

 

 (photo : Ornamen bangunan di area Big Budha)  

 (photo : Big Budha terlihat dari bawah)  

Bagaimana dengan transportasi di Hongkong?

jujur saya sangat kagum sekali dengan sistem transsportasi di negara ini, sangat memudahkan dan efektif sekali. Secara umum ada 4 jenis transportasi utama di hongkong yaitu MRT tapi kalo di Hongkong disebut MTR, Bus, Tram dan Taxi.

Dari keempat transportasi tersebut, MTR adalah yang paling sering saya gunakan selama di Hongkong, selain sangat simple dan gampang di temui rutenyapun sangat jelas dan harganyapun mudah diprediksi tergantung jarak yang kita tempuh berbeda dengan Bus yang memiliki sangat banyak kode dan rute yang harganyapun berbeda-beda, saya pernah naik bus dengan kode tertentu yang ternyata harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan jika saya menggunakan MTR, intinya kalo naik bus harus paham betul dulu kode dan rute bus nya.

 

(mage : Octopus card)

Semua transportasi di Hongkong pembayarannya bisa menggunkan Octopus card yang bisa dibeli saat di bandara. jika uang dalam kartunya habis kita tidak perlu khawatir karena top-up mechine ataumesin isi ulang kartunya tersedia di setiap stasiun MTR.

 

(photo : Area top-up mechine untuk travel card seperti Octopus card)

Selain isi ulang, kita juga bisa  mengecek inquiry atau saldo kartu menggukan mesin seperti di bawah ini, caranya cukup mudah, tinggal tempelkan Octopus cardnya di bagian yang bergambar kartu dan inquiry-nya akan muncul secara otomatis di layar, meskipun ada pilihan untuk ngeprint saran saya lebih baik layar mesinnya diphoto saja menggunakan smartphone dengan tujuan untuk mengurangi sampah kertas supaya lebih ramah lingkungan.

 

(photo : Enquiries mechine) 

Tram adalah transportasi yang paling murah, harganya tetap sejauh apapun rute yang akan kita tempuh, namun hanya terdapat di area kota saja dan jalannya sangat pelan sangat cocok jika digunakan untuk rute pendek atau ingin keliling kota sambil menikmati pemandangan keramaian Hongkong.

 (photo : tram di salah satu sudut kota)

Apakah mayoritas orang hongkong bisa berbahasa Inggris?

bisa dibilang mayoritas orang Hongkong mengerti bahasa inggris terutama yang berada di pusat kota, bahasa bukanlah kendala berarti selama berada di Hongkong, meskipun banyak orang di Hongkong terlihat cuek dan tidak seramah orang Indonesia namun mereka baik dan mau membantu jika kita bertanya.