Pengalaman Naik Kereta Cepat Whoosh: Cepat, Nyaman, dan Futuristik
Ini adalah kali kedua saya berkesempatan naik kereta cepat Jakarta–Bandung (Whoosh). Sejak awal peluncurannya, saya sudah penasaran ingin merasakan sendiri bagaimana rasanya melaju dari Jakarta ke Bandung hanya dalam waktu kurang dari satu jam — yang biasanya memakan waktu sekitar tiga jam lewat jalan darat. Dan ternyata, pengalaman ini memang memberikan kesan yang mendalam bagi saya dan ingin menceritakannya.
Whoosh bukan sekadar alat transportasi baru, tapi simbol kemajuan. MRT, LRT, bus TransJakarta, dan sekarang kereta cepat, menunjukkan arah pembangunan infrastruktur yang makin progresif Indonesia, meskipun saat ini hanya terdapat di Jakarta atau di Pulau Jawa, semoga ke depannya bisa diikuti kota-kota besar lainnya di seluruh Indonesia.
Soal kenyamanan dan kecepatan jangan ditanya lagi, pastinya ada harga ada kualitas. terdapat 3 perbedaan kelas, yaitu ekonomi premium, bisnis, dan first class, dengan harga yang menyesuaikan masing-masing kelas, mulai dari 200rb sampai dengan 600rb rupiah. waktu keberangkatan juga mempengaruhi harga, saat peak hour harga sedikit lebih mahal. Lebih kurang harga per kelas adalah sebagai berikut:
• Ekonomi Premium: ± Rp250.000
• Bisnis: ± Rp450.000
• First Class: ± Rp600.000

Saya baru berkesempatan naik kelas ekonomi premium, semoga ke depannya bisa mencoba kelas bisnis dan first class juga. menurut saya kereta cepat ini moda transportasi yang paling nyaman yang pernah saya rasakan. tempat duduk yang memiliki area kaki yang luas dan yang paling membedakannya dengan moda transportasi lainnya adalah soal ketenangannya getaran atau goyangan yang hampir tidak ada, jauh sekali berbeda dengan kereta konvensional. Pernah liat video coin yang tidak tidak jatuh saat diberdirikan di dalam kereta cepat kan? itu real.
Setibanya di peron, suasana sudah terasa modern dan tertib.Terdapat beberapa gerbong dengan nomor kursi yang ditentukan, jadi kita harus duduk sesuai dengan gerbong dan nomor kursi yang kita pilih saat pembelian tiket atau yang tertera di tiket kita masing-masing. nomor kursi terdapat di bagian langit-langit atas tempat duduk. formasi kursi untuk kelas ekonomi bisnis adalah 2-3.
Desain interior kereta bersih, rapi dan clean, sehingga terkesan elegan dan ga neko-neko. memiliki jendela yang lebar sehingga suasana di dalam kereta tidak sumpek dan penumpang dapat menikmati view sepanjang perjalanan dengan leluasa.
Ada dua stasiun kereta cepat di Bandung, yaitu
• Stasiun Padalarang (Kabupaten Bandung Barat)
• Stasiun Tegalluar (Kabupaten Bandung)
Keduanya jauh dari pusat Kota Bandung sehingga dibutuhkan moda transportasi lain untuk mencapai pusat Kota Bandung. Namun tenang saja karena sudah disediakan kereta feeder yang akan mengantar penumpang dari stasiun kereta cepat ke pusat kota tanpa biaya tambahan. Jadi, pengalaman perjalanan tetap seamless dan nyaman.
Tiket Whoosh dapat dibeli melalui ecommerse seperti tiket.com atau traveloka dan membelinya langsung di stasiun baik dengan menggunakan mesin tiket, pembayarannya bisa menggunakan Qris, cukup mudah dan simlple, namun jangan lupa siapkan kartu identitas seperti KTP atau Passport untuk pembelian dan pemeriksaan.
Saya akan menceritakan lebih lanjut jika saya berkesempatan kembali naik Whoosh. untuk sekarang sampai disini dan terima kasih sudah mampir dan membaca.
Comments
Post a Comment