Apakah Belanja Online di Instagram Aman?

 

Jawabannya sangat tidak aman,

Kenapa? karena tidak ada jaminan apapun yang membuat si penjual akan mengirim barangnya kepada pembeli, dan juga tidak ada dasar hukum apapun yang bisa menjamin keamanan jual beli melalui Instagram karena pada dasarnya Instagram bukan platform untuk jual beli seperti shopee, lazada, tokopedia, bukalapak dan lain sebagainya.

Instagram memang dapat dijadikan sebagai media promosi namun tidak bisa digunakan untuk menjadi landasan bertransaksi, jika ingin bertransaksi dengan toko di Instagram maka mintalah link toko onlinenya seperti shopee, lazada, tokopedia, bukalapak dan lain sebagainya, jika mereka tidak punya maka sebaiknya jangan melakukan pembelian dengan transfer secara langsung ke rekening penjual karena bisa dipastikan sebagian besar adalah penipuan. banyak sekali modus penipuan melalui instagram karena sangat mudah sekali bisa dilakukan oleh siapa saja, foto barang dan produk bisa di ambil dari akun toko aslinya bahkan bisa mengikuti updatetan toko aslinya, selain postingan, story juga bisa di copy sehingga akan terlihat sangat update dan membuat orang mudah percaya.

Transaksi secara langsung ke rekening penjual bisa dilakukan kalau pembli dan penjual sudah saling mengenal tidak hanya di sosial media tetapi juga secara langsung.

Sudah sangat banyak sekali kasus penipuan jual beli melalui Instagram, paling banyak menyasar kaum perempuan untuk produk kosmetik, skin care dan fashion, karena kaum hawa jaman sekarang ini sangat gemar sekali berbelanja online untuk barang-barang tersebut.

Jadi sekali lagi, jangan pernah berbelanja di Instagram dengan transfer secara langsung ke rekening penjual. karena jika sudah terjadi uang kakak-kakak sekalian tidak akan dapat dikembalikan lagi, loapor polisi pun akan percuma. jadi plis ya sayangku kakak-kakakku cintaku bestiku..

Comments

Popular posts from this blog

CARA MEMBUAT REVISION CLOUD DI AUTOCAD

Cara Menampilkan Dimensi Inch dan Meter Secara Bersamaan di Autocad

Membuka proteksi kartu memori yang terkunci