Pinjaman Kredit Bank Aceh Tahun 2023

Disclaimer sebelumnya bahwa postingan ini tidak untuk mempromosikan dan mengajak pembaca untuk melakukan pinjaman kredit di Bank tapi hanya sebatas sharing informasi bagi sesiapa yang membutuhkan saja atau bisa juga sebagai informasi untuk menambah pengetahuan dari pengalaman saya pribadi. 

Pada dasarnya pinjaman itu merupakan hutang, dan hutang itu harus dihindari karena banyak mudharatnya, namun dalam situasi tertentu hutang juga kadang bisa menjadi solusi opsi paling terakhir tentu saja setelah melakukan perhitungan yang matang jangan sampai menyelesaikan masalah saat ini tapi menciptakan masalah di masa akan datang.

Pinjaman atau hutang di Bank akan terasa lebih bijaksana jika digunakan untuk keperluan yang produktif atau dapat mendukung kegiatan produktif kita lainnya dan akan kurang bijaksana jika digunakan untuk hal konsumtif semata seperti membeli barang mewah yang tidak begitu urgent untuk kehidupan kita.

Bank Aceh memiliki jenis pinjaman yang bernama Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah yaitu merupakan bentuk kerjasama 2 pihak untuk kepemilikan asset (barang) dimana kerjasama ini akan mengurangi hak kepemilikan salah satu pihak yang disebabkan oleh pembelian atau pengalihan komersial secara bertahap, sementara pihak yang lain bertambah hak kepemilikannya. mungkin secara sederhana disini dapat dijelaskan bahwa pihak yang bertambah aset kepemilikannya adalah pihak Bank Aceh selaku yang memberikan pinjaman. Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah ini juga disebut Pembiayaan Multiguna sebagaimana yang saya lihat di tabel daftar paket pembiayaan.

Supaya lebih sederhana pembahasannya mengenai besaran pinjaman dan bagi hasilnya mungkin langsung kita masuk ke contoh kasus yang saya alami, baru-baru ini saya melakukan pinjaman sebesar 20 jt dengan jangka waktu selama 2 tahun atau 24 bulan. cicilan saya setiap bulannya adalah sebesar Rp96.500 jika di kali 24 bulan maka hasilnya Rp22.316.000 atau lebih besar Rp2.316.000 atau 11,58% dari besaran pinjaman. Bank Aceh menyebut besaran Rp2.316.000 ini sebagai Bagi Hasil.

Selain bagi hasil tersebut juga ada biaya administrasi dan asuransi masing-masing sebesar 400.000 dan 116.000 jika dijumlahkan maka hasilnya Rp516.000. Besaran bagi hasil jika dijumlahkan dengan biaya administrasi dan asuransi maka totalnya adalah Rp.2.832.000, sebesar itulah biaya yang kita bayarkan diluar cicilan pokok yang kita bayarkan untuk pinjaman sebesar 20 jt selama 2 tahun.

ada banyak paket pembiayaan yang ditawarkan tidak hanya seperti yang saya ambil, untuk daftar paket secara lengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini;

untuk info persyaratan pengajuan pinjaman dapat dilihat disini, atau langsung ke Bank Aceh terdekat.

dan sekali lagi yang terakhir yang ingin saya sampaikan, jangan melakukan pinjaman/ngutang untuk sesuatu yang konsumtif dan tidak membawa manfaat banyak karena kan membebani diri sendiri dikemudian hari.